Saturday, March 29, 2008

Konversasi Akhir Minggu Lalu...

Umur yang mendekati (atau sudah melewati) seperempat abad memang bukan alasan seseorang bisa disebut DEWASA. Bukti yang tak terbantahkan untuk kasus ini ditemukan minggu lalu, dalam konversasi-konversasi tolol di sebuah restoran.

Waktu bebek panggang disajikan (dengan kepala bebek utuh):
+ Ih bebeknya ngeliatin gue! (mengambil daun selada untuk …menutup mata si bebek)
- Ngapain sih lo?
+ Abisnya gue gak enak makan diliatin!

;-D

+ Mbak, ini menu terakhir, ya?
Pramusaji: Iya, abis ini buah.
- Yah, gue masih laper nih (berpandang-pandangan dengan kecewa).
+ Ah tenang aja. Bentar lagi kan tiup lilin, trus potong kue.

;-D

Waktu melihat kondisi meja yang naas dengan piring kosong berserakan -- melukiskan rasa lapar yang teramat sangat:
+ Kenapa kita makannya ganas-ganas bener ya?
- He eh. Makanan udah abis masih laper aja. Padahal dulu kita kalo ke sini, baru beberapa menu aja udah kenyang ya.
+ Mungkin itu.. pertanda kita mulai tuir?
- Hah?
+ Iya. Dulu kan kita masih kecil. Makannya dikit…

;-D

Datanglah sepupu dari meja seberang, membawa sepiring udang:
+ Nih, buat kalian.
- Wuaaaa, ASIIIK! (lupa diri, lupa umur, lupa sikon)
+ Tapi burung daranya gue ambil ya. (sambil mengangkut beberapa potong daging burung)
- Yah… (jadi agak menyesal)

Hehehe.

*Just in case ada salah satu 'anggota pembuat kerusuhan' yang baca entri ini: I had great time, guys! ;-D

4 comments:

Dody Kudji Lede said...

hahahahaha...
jadi pengen terlibat juga...

rina said...

Jenny, ingat aku? ;-) Aku link blog kamu ke blog-ku ya. Thanks a lot

Anonymous said...

@ Doohan: ;-D

@ Rina: Inget dong ;-) Silakan aja kalau mau di-link, Rin.

rina said...

Thanks ya Jen. Kalau sempat, mampir ke blog-ku ya :-)