Friday, October 24, 2008

Saya tak mengenalnya. Tapi entah kenapa saya yakin sekali ia orang yang baik. Dalam arti sebenar-benarnya.

Saya tak mengenalnya. Tapi ada sejumput ngilu yang tebersit ketika mendengar kepergiannya.

Saya tak mengenalnya. Saya tak tahu untuk siapa harus berduka, dan mengapa. Namun itu tak penting.

Selamat jalan, Ruri.

2 comments:

Anonymous said...

Ruri a.k.a. Sendja?
Oh my....i'm so sorry to hear that...dulu dia pernah datang ke blog-ku.... have a story with her

kartika dian fransiska said...

ruri?
aku dapat email ttg dia dari milis hmik
aku ga pernah kenal sama dia, tp sepertinya aku 'diarahkan' ke blog ini yg juga membahas ttg ruri dan akhirnya ke blognya ruri sendiri dan kurang lebih tau bagaimana sosok ruri.

wah, dahsyat ..

aku suka sama tulisan mbak Jenny
memberikan healing kepada jiwa saya yg sedang penuh dengan keluh kesah
hihihi.

aku ika, blogger br yang baru memulai belajar menulis.

Salam kenal.