+ “Lu baca deh…”
- “Apaan?”
+ ”Novel gua.”
- “Mana, mana?” (semangat)
+ ”Nih. Kasih komen ya.”
- “SIP!”
*membaca*
+ ”Kenapa lu?!”
- “He? Apa?” (males nengok - masih konsen)
+ ”Senyum-senyum gitu…”
- “Oh… yang ini nih…” (ga jelas)
+ ”Emang lucu ya?”
- “He eh.”
*meneruskan baca*
+ “Bo, elu ‘napa sih??!”
- “Apanya?” (merasa keganggu)
+ “ITU! Cengar-cengir sendiri!”
- “Inih LUCU!”
+ “Yang mana siiih?”
- “Ini. Sama ini juga.” (nunjuk asal)
+ “Ah, lucu di mananya?!”
- “Ya pokoknya lucu!”
*.......*
+ “ELU SEREM IH!”
- “Ih emang ga boleh ketawa?!”
+ “Lha tapi elu ketawanya ga jelas gituh dari tadi!”
- “Ih biarin. Orang lucu.”
+ “.....”
- “HUAHAHAHAHAHAHH!!!”
+ “GILA.”
*membaca sampai SELESAI*
+ ”Dah kelar?”
- “Udah.”
+ ”Makan yuk. Gua LAPER.”
- “Ayuk.”
+ ”Makan di mana?”
- “Mana aja jadi lah. Eh, ‘ni laptop mo dibawa?”
+ ”Ga, males. Tinggal aja.”
Begitulah, Saudara-saudara…
Hasil percakapan
:-))
Apa…?
Pembahasan komen??
Gak ada. Yang ada cuma dua perempuan sarap yang buru-buru keluar rumah untuk merampok warteg terdekat, berhubung malam semakin pekat.
Gyahahahahahahahahah! ;-D
CONGRATS, Jeng!
3 comments:
Yaah.. komentar yang kemarin gak masuk :( Dogol nih blogspot :(
Hahaha.. kayaknya gw tahu deh mana yang bikin loe ketawa2 ;)
*ehm.. ehm.. *
cerita dong yang lucunya...
eh... pemilik wartegnya bilang apa waktu dirampok...?
:)
ibunyaima:
Mwahahahahahahahah.
doohan:
Ngga ah, ntar jadi spoiler :)
Pemilik wartegnya sih bilang "Makasih". Soalnya abis ngerampok kita mbayar. Huahahah.
Post a Comment