Saturday, August 1, 2009

Tentang Dia yang Saya Panggil 'Ayah'

Ayah saya adalah seorang jagoan. Disimpannya rapat-rapat airmatanya dan hanya menangis ia jika sendirian. Bukan karena tak mau membagi rasa, namun karena ia tak ingin saya bersusah hati. Sebagaimana selalu diucapkannya, “Orang tua harus tahu kapan anaknya susah, tapi anak tidak perlu tahu kalau orang tuanya susah.”

Ayah saya adalah seorang pencinta. Masih lekat dalam ingatan sebuah pigura berbingkai gelap berisi foto almarhumah Ibu yang selalu dipeluknya erat sebelum tidur. Ia sanggup tidur tanpa kasur dan selimut, namun tak pernah sedetik pun dilepasnya foto itu. Sebagaimana selalu diucapkannya, "Kalau lagi kangen Mama kamu, jadi nggak bisa tidur."

Ayah saya adalah seorang pahlawan. Tak pernah ragu menolong yang kesusahan dan tak sedetik pun menunda membantu yang lemah. Meski tindakannya ini kerap membuat saya dan adik mengomel, karena kebaikannya sering disalahgunakan oleh orang lain. Sebagaimana selalu diucapkannya, "Biarin lah, kasihan..."

Ayah saya adalah seorang dokter. Dan ia menyembuhkan bukan dengan obat-obatan. Ia menyembuhkan dengan dering telepon yang rutin di malam hari dan sapaan yang menghangatkan seperti selimut tebal. Mendengar suaranya, saya selalu yakin, semua akan baik-baik saja. Sebagaimana selalu diucapkannya, "Jangan banyak pikiran, jangan kecape'an kerjanya. Udah makan belum? Udah mandi?"

Ayah saya adalah seorang penyair. Dua kalimat favoritnya adalah ‘I love you’ dan ‘take care’ yang kami pertukarkan nyaris setiap hari. Meski kalimat-kalimat itu tak dibubuhi embel-embel puitis lain, di telinga saya mereka laksana syair pujangga ulung.

Saya sangat beruntung.

Bukan karena memiliki seorang jagoan, pencinta, pahlawan, dokter, sekaligus penyair sebagai ayah, namun karena mengetahui, bahwa di dunia yang bisa gelap, keras dan menyakitkan ini, cintanya selalu ada.

Selamat ulang tahun, Papa. Saya sayang Papa. Sangat.

-----

15 comments:

ariadne said...

titip selamat ultah buat papa kamu ya Jen. semoga sehat, panjang umur, dan tetap dlm damai kasih Nya. o ya, tolong sampein juga, kalau saya bukan cuma ngefans sama JJ dan tulisan2nya,tp sama papanya JJ juga :)

Femikhirana said...

selamat ulang tahun untuk papanya ya :)
deskripsi singkat tentang seorang papa yang sangat menyeluruh maknanya :)

Anonymous said...

Menyentuh hati sekali tulisannya,jd teringkat dgn bapakku.

ine said...

Selamat ulang tahun om. Semoga tahun ini menjadi tahun terbaik.

maya sitorus said...

met ultah ya buat ayah nya jenny
panjang umur, sehat selalu dan tetap jadi ayah yang terbaik ...

GBU

teppy said...

Happy birthday to your father then, Jen :)

Anonymous said...

Happy Birth day to your father Jen. Saya lupa ngucapin selamat ultah di ulang tahun papaku yang terakhir. "Tidak apa, tahun depan aja" sahutku, ketika aku tersadar bahwa aku lupa. Tapi ternyata 3 bulan kemudian tepat 13 juni lalu dia meninggalkan kami karena serangan jantung.

Anonymous said...

hai, jeng jenny
barusan blogwalking eh nemu sesuatu yang lucu.

I've found this (your?) post similar with this:
http://itikbalis.blogspot.com/2009/08/tentang-seseorang-yang-saya-panggil.html

Well, melihat dari tanggalnya sih post anda duluan :)
Anw, cuma tergelitik penasaran ajah

Salam

Keep writing ya

Jenny Jusuf said...

Thank you untuk informasinya, Anonymous. Really appreciate it! ;-))

G. Lini Hanafiah said...

halo Jenny,
wah kita sama2 jadi korban pembajakan nih

masih mending klo co-pas utuh, itu sih udah brp artikel ya? 5?
yg nyakitin diobrak-abrik, diganti judul, dikasi nama penulis baru
tukeran surat terguran yuk...

http://lini.via-lattea.org/mental-pendidikan-plagiat
http://thedenels.via-lattea.org/mental-pendidikan-plagiat
http://yuknulis.com/g-lini-hanafiah/mental-pendidikan-plagiat

pake screenshot lho
hihihi

Vie said...

What a nice thing to say about a father! :)

love this posting :)

come and take a look at my blog too yaa...

buwel said...

Hmmmm iya mbak, itik pernah nulis ini......Iyaaah moga nggak terulang lagi...

Kabasaran Soultan said...

Lelakiku

Lelakiku adalah orang yang sorot matanya paling tajam sedunia
Lelakiku adalah orang yang bentuk tubuhnya paling atletis sedunia
Lelakiku adalah orang yang warna suaranya paling indah sedunia
Lelakiku adalah orang yang tutur katanya paling bijak sedunia
Lelakiku adalah orang yang bau keringatnya paling wangi sedunia
Lelakiku adalah orang yang desah nafasnya paling menentramkan sedunia
Lelakiku adalah orang yang pelukannya paling menghangatkan sedunia
Lelakiku adalah orang yang bidang dadanya bantal paling empuk sedunia
Lelakiku adalah orang yang genggam jemarinya paling mengasyikkan sedunia
Lelakiku adalah orang yang pundaknya tempat bergantung paling aman sedunia
Lelakiku adalah orang yang ciumannya paling sensasional sedunia
Lelakiku adalah orang yang senyumannya paling menggetarkan sedunia
Lelakiku adalah orang yang cintanya paling tulus sedunia
Lelakiku adalah orang yang kasihnya paling ikhlas sedunia
Lelakiku adalah orang yang semangatnya baja terkeras sedunia
Lelakiku adalah orang yang memanggul dunia dibahunya
Lelakiku adalah orang yang meletakkan dunia digenggamanku
Lelakiku adalah orang yang selalu kurindu
Lelakiku adalah orang yang selalu hadir dihatiku
Lelakiku adalah orang yang paling aku idolakan
Lelakiku adalah Ayah
Super heroku


Ayah ……
Diantara rindang pohon bambu dan kembang kamboja
Kehadiranmu makin nyata kurasa
Terima kasih untuk sgala cinta kasih
Yang selalu kau hidupkan didada




Tanah kusir , 21 Agustus 2009

Perempuan Langit said...

Trus Mbak Jen...gimina dirimu bisa tahu kalo tulisan kamu di sadap ama orang lain...
Cara kita mendeteksinya n memproteknya gimana ?

Jenny Jusuf said...

Saya waktu itu dikasih tahu orang lain. Setahu saya ada situs yang bisa mendeteksi, tapi lupa di mana, hehe.