Kata orang, hidup itu kayak bola. Terus bergulir. Ada juga yang bilang, hidup itu mirip roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Yang saya bingung ya, kenapa hidup selalu identik dengan BULET? Mau roda, mau bola, dua-duanya bulet. Menggelinding, tanpa akhir.
Kalo kata saya mah, hidup itu kayak tangga. Di ujung atas ada tujuan yang bisa diraih, dan untuk mencapainya cuma butuh keputusan dan tindakan. Seberapa cepet sampai di atas, tergantung pilihan kita. Dan saya juga percaya, Yang Di Atas pengen kita punya kehidupan seperti itu: naik, dan terus naik.
Maka, berusahalah. Jangan pernah menyerah. Jangan pernah berhenti bermimpi. Jangan pernah lelah untuk percaya. Biarpun keliatannya sukar dan lambat, kalau kita terus mendaki tanpa kenal lelah, kita PASTI bisa sampai di atas (lagian dimana-mana juga, yang namanya naik tangga itu pasti bikin capek – kecuali kamu naik elevator. Percayalah, saya juga ingin punya elevator. Tapi dalam hidup ini, bukan begitu aturan mainnya.
Selamat mendaki. Satu pesan saya, kalau udah sampai di atas, jangan lupa sama yang masih di bawah, ya :)
- 6 November 2006, kala merenung dalam sunyi -
5 Destinasi Wisata Otentik Bali
2 months ago
No comments:
Post a Comment