

Saya bisa menebak apa isinya. Dengan tidak sabar saya merobek amplop cokelat besar itu, lupa pada lontong sayur yang masih separuh. Paket itu berisi majalah yang memuat edisi pertama cerita bersambung karangan saya, Kerlip Bintang Shiloh.
Brunch terlupakan. Perhatian saya terfokus sepenuhnya pada judul yang tercetak besar-besar di halaman kuning cerah. Tulisan saya akhirnya dipublikasikan. Setelah menunggu sekian tahun, inilah kedua kalinya saya berbahagia mencium harum majalah baru, mengetahui bahwa dalam lembaran-lembaran halusnya terdapat buah karya saya (yang pertama kali dimuat dalam majalah Cerita Kita, Juni 2006).
Thank you, dear Savior. Thanks a lot. This is for You.
Terima kasih, GFresh.
Untuk pembaca blog tercinta, percayalah, kerja keras dan ketekunan selalu ada hasilnya.
1 comment:
yeep.. Our savior is great.
Hai, lam kenal jen.. Iseng-iseng blogwalking nemu blogmu. Emang tiap saat tuh ada masanya buat up and down. But, yeah, we're all riding our rollercoaster of life...
Post a Comment