Friday, December 29, 2006

Akhirnya...


Hari ini saya dapat kejutan. Waktu sedang asyik menikmati brunch (yaelaa… gaya bener. Bilang aja sarapan sekaligus makan siang, gara-gara ketelatan bangun), saya terusik oleh deru mesin motor dan seruan “Bu… Ibu…” dari pintu depan. Awalnya saya cuek, karena mengira itu suara tamu tetangga. Ketika seruan itu tak kunjung berhenti, saya memutuskan untuk meninggalkan lontong sayur dan membuka pintu. Ternyata bukan tamu tetangga, melainkan Pak Pos – mengantar paket untuk saya.

Saya bisa menebak apa isinya. Dengan tidak sabar saya merobek amplop cokelat besar itu, lupa pada lontong sayur yang masih separuh. Paket itu berisi majalah yang memuat edisi pertama cerita bersambung karangan saya, Kerlip Bintang Shiloh.

Brunch terlupakan. Perhatian saya terfokus sepenuhnya pada judul yang tercetak besar-besar di halaman kuning cerah. Tulisan saya akhirnya dipublikasikan. Setelah menunggu sekian tahun, inilah kedua kalinya saya berbahagia mencium harum majalah baru, mengetahui bahwa dalam lembaran-lembaran halusnya terdapat buah karya saya (yang pertama kali dimuat dalam majalah Cerita Kita, Juni 2006).

Thank you, dear Savior. Thanks a lot. This is for You.
Terima kasih, GFresh.

Untuk pembaca blog tercinta, percayalah, kerja keras dan ketekunan selalu ada hasilnya.

1 comment:

Anonymous said...

yeep.. Our savior is great.
Hai, lam kenal jen.. Iseng-iseng blogwalking nemu blogmu. Emang tiap saat tuh ada masanya buat up and down. But, yeah, we're all riding our rollercoaster of life...