Hidup memang ajaib. Tidak pernah bisa ditebak. Dan betapa pun ia penuh dengan kejutan –yang terkadang persis rollercoaster dan bikin sport jantung— hidup tak pernah alpa menyisakan ruang untuk kebahagiaan. Sesederhana apa pun.
Hari ini, ruangan itu terbuka lebar. Seluas-luasnya.
Hari ini, tidak ada yang lebih tepat untuk terungkap, selain doa dan ucapan selamat.
Hari ini, saya hanya ingin berbahagia. Untuk mereka. Untuk kehidupan yang baru. Untuk Cinta.
Seorang pujangga pernah berkata, “Cinta adalah pengalaman, bukan penjelasan. Perjalanan, dan bukan tujuan. Pertanyaan, yang sungguh tidak berjodoh dengan segala jawaban.”
Barangkali ia benar, karena dari sekian banyak pujangga yang pernah hidup dan masih ada, tidak satu pun yang sungguh-sungguh berhasil memberi definisi pada makhluk abstrak bernama Cinta. Barangkali karena ia memang tak terdefinisikan. Barangkali karena ia memang tercipta hanya untuk dialami. Misteri yang tak dirancang untuk dipecahkan oleh logika, namun selalu dapat dimengerti oleh hati.
Hari ini, ketika memandang wajah-wajah tersenyum kalian, saya tahu, saya tidak memerlukan jawaban. Karena sungguh pun Cinta abstrak, ia nyata, ada, dan bersinar.
Congratulations, Marcell & Rima. Selamat merayakan Cinta. Selamat merayakan Hidup. Selamat berbahagia.
:-)
4 comments:
mau komen "kapan nyusul" sih...
tapi ga jadi ah =P
Kapan nyusul? :D :D
Awas, Jen... Nanti dikejar-kejar wartawan kanibal itu loh... ;p
mba JJ, bagi jajanan nya dumz...! paling suka sama permen apa? huihihii....
Post a Comment